Saya sangat senang mengenal metode bebenah rumah ala KONMARI. Sangat praktis, simpel dan menyenangkan.
Kalau diterapkan dengan baik, maka rumah kita akan menjadi Spark Joy .
Hidup Metode Konmari..
#konmarimethode
#shokyuuclass
Nama saya Noor Yani, saya ibu rumah tangga dengan tiga orang putri. Saya tinggal di kota Bogor. Menulis di Blog merupakan hobby saya. Materi yang saya tulis biasanya tentang kearsipan, motivasi, parenting, bisnis dan kadang-kadang traveling.
Kamis, 26 April 2018
Sabtu, 21 April 2018
KELAS MENULIS
Hari ini saya mengikuti kelas menulis yang diadakan Santri Nulis. Kelas ini diselenggarakan di Warung Up Normal, Jl. Pajajaran Bogor.
Pagi-pagi saya sudah berangkat menuju Warung Up Normal, dengan naik ojeg online. Sesampainya di sana tempatnya masih sepi, sayapun naik ke lantai 2.
Ternyata di lantai 2 sudah ada beberapa peserta yang sudah datang. Mereka kebanyakan perempuan muda yang masih enerjik.
Saya mengambil tempat yang masih kosong, sambil menunggu teman saya yang juga peserta kelas ini.
Beberapa saat kemudian, acara dimulai. Acara diawali dengan perkenalan masing-masing peserta, menyebutkan nama, asal dari mana dan seputar pengalamannya dalam menulis.
Peserta jumlahnya ada 25 orang, dan ternyata sayalah yang paling senior hehe...
Ga apa-apalah, kan belajar tidak mengenal usia.
Setelah acara perkenalan selesai, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang penulisan novel, oleh penulis berbakat Dwita Sari. Dwita menjelaskan secara rinci langkah-langkah penulisan novel, dari penentuan karakter si tokoh, kerangka tulisan, sampai trik untuk mengirimkan naskah ke penerbit. Tetapi yang paling berkesan buat saya, ternyata untuk menjadi penulis itu harus punya ciri khas tersendiri, sehingga dikenal oleh penerbit. Dan penulis itu tidak perlu takut karyanya tidak dibaca, karena setiap genre ada peminatnya masing-masing. Makanya teruslah menulis, berlatih dan berlatih terus, dan jangan lupa membaca juga karya orang lain, sebagai bahan belajar.
Suasana Warung Up Normal di pagi hari, belum banyak peserta yang datang.
Pagi-pagi saya sudah berangkat menuju Warung Up Normal, dengan naik ojeg online. Sesampainya di sana tempatnya masih sepi, sayapun naik ke lantai 2.
Ternyata di lantai 2 sudah ada beberapa peserta yang sudah datang. Mereka kebanyakan perempuan muda yang masih enerjik.
Saya mengambil tempat yang masih kosong, sambil menunggu teman saya yang juga peserta kelas ini.
Beberapa saat kemudian, acara dimulai. Acara diawali dengan perkenalan masing-masing peserta, menyebutkan nama, asal dari mana dan seputar pengalamannya dalam menulis.
Peserta jumlahnya ada 25 orang, dan ternyata sayalah yang paling senior hehe...
Ga apa-apalah, kan belajar tidak mengenal usia.
Setelah acara perkenalan selesai, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang penulisan novel, oleh penulis berbakat Dwita Sari. Dwita menjelaskan secara rinci langkah-langkah penulisan novel, dari penentuan karakter si tokoh, kerangka tulisan, sampai trik untuk mengirimkan naskah ke penerbit. Tetapi yang paling berkesan buat saya, ternyata untuk menjadi penulis itu harus punya ciri khas tersendiri, sehingga dikenal oleh penerbit. Dan penulis itu tidak perlu takut karyanya tidak dibaca, karena setiap genre ada peminatnya masing-masing. Makanya teruslah menulis, berlatih dan berlatih terus, dan jangan lupa membaca juga karya orang lain, sebagai bahan belajar.
Suasana Warung Up Normal di pagi hari, belum banyak peserta yang datang.
Suasana kelas menulis
Pemberian kenang-kenangan kepada Dwita Sari dari founder Santri Nulis
Foto bersama dengan penulis Dwita Sari
Senin, 16 April 2018
MIMPI
Dulu aku takut untuk bermimpi. Karena aku tak mau gagal, jadi aku takut mimpi. Aku menerima saja apa yang terjadi dengan diriku, seperti air yang mengalir. Kalau pas dapat bagus ya Alhamdulillah, kalau pas dapat yang tidak sesuai dengan keinginan ya diterima saja, memang itu bukan rejekiku.
Tetapi kini setelah aku banyak membaca, banyak belajar dari sekelilingku, ternyata mimpi itu penting. Karena dengan mimpi kita akan termotivasi dalam menjalani hidup. Dan ada kemungkinan terbesar, bahwa mimpi itu bisa terwujud, jika kita bersungguh-sungguh ingin mencapainya.
So, jangan takut bermimpi. Jika kau bermimpi setinggi langit, maka paling tidak kau akan mencapainya walaupun sedikit turun dibawahnya.
Tetapi kini setelah aku banyak membaca, banyak belajar dari sekelilingku, ternyata mimpi itu penting. Karena dengan mimpi kita akan termotivasi dalam menjalani hidup. Dan ada kemungkinan terbesar, bahwa mimpi itu bisa terwujud, jika kita bersungguh-sungguh ingin mencapainya.
So, jangan takut bermimpi. Jika kau bermimpi setinggi langit, maka paling tidak kau akan mencapainya walaupun sedikit turun dibawahnya.
Jumat, 13 April 2018
Fadira's Runch
Fadira's Runch villa di daerah Ciampea yang sangat indah. Selain tempatnya yang indah, tamannyapun luas.
Terlihat pemandangan pegunungan dari salah satu sudut tamannya.
Jika anda suka berenang, di Fadira's juga disediakan kolam renang yang tidak begitu besar.
Ruangan di dalam juga cukup luas untuk mengadakan acara pertemuan. Selain itu ada kamar tidur yang cukup lega yang bisa dipakai menginap.
Karena rumahnya cukup luas, maka vila ini cukup untuk menampung kurang lebih 50 orang pengunjung .
Terlihat pemandangan pegunungan dari salah satu sudut tamannya.
Jika anda suka berenang, di Fadira's juga disediakan kolam renang yang tidak begitu besar.
Ruangan di dalam juga cukup luas untuk mengadakan acara pertemuan. Selain itu ada kamar tidur yang cukup lega yang bisa dipakai menginap.
Karena rumahnya cukup luas, maka vila ini cukup untuk menampung kurang lebih 50 orang pengunjung .
Kamis, 12 April 2018
Jambu Luwuk Resort
Jambu Luwuk Resort, tempat yang sangat nyaman dan indah buat yang ingin mengadakan Family gathering atau konsinyasi.
Tempatnya yang tenang, sejuk dan indah menjadi pesona tersendiri. Lokasi Jambu Luwuk Resort ada di Cibedug, Ciawi tak jauh dari kota Bogor.
Buat kalian yang ingin berlibur di Bogor, Jambu Luwuk pantas dijadikan tempat tujuan menginap dan refreshing.
Senin, 02 April 2018
TASK 7 Konmari
Task 7 kali ini membersihkan kertas yang tak terpakai. Ternyata kertas yang menumpuk di rak di ruang tamu saya banyak yang tak terpakai. Setelah saya pilah pilah, semua kertas itu tak terpakai, yaitu brosur , koran yang sudah lama, nota pembelian, plastik dan lain-lain.
Sehingga setelah saya buang semua, rak bisa dimanfaatkan untuk tempat kunci dan barang-barang kecil yang saya simpan di kaleng, misalnya jarum, gunting dan lain-lain.
Sehingga setelah saya buang semua, rak bisa dimanfaatkan untuk tempat kunci dan barang-barang kecil yang saya simpan di kaleng, misalnya jarum, gunting dan lain-lain.
Kondisi rak sebelum dipilah kertas-kertas nya
Kertas, plastik dan lain-lain setelah dikeluarkan dari rak
Kondisi rak sesudah dibersihkan dari kertas, plastik dan koran yang tak terpakai
Langganan:
Postingan (Atom)
HALAL MART ANGGREK CIOMAS
Telah dibuka Halal Mart di Alam Tirta Lestari Ciomas Bogor Wa.me/081399644530
-
Dalam pengelolaan arsip, setelah arsip disimpan, maka ada kemungkinan arsip tersebut dipinjam oleh orang lain. Baik orang dalam lingkungan i...
-
Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi. Atau arsip yang masih sering dipergunakan oleh pimpinan, dalam pelaksa...