MEMBUKA USAHA SENDIRI

Pada saat kita ingin membuka usaha sendiri, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Apakah kita memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha. Kemudian akan memilih usaha apa yang kita jalani.

Terkadang orang menyepelekan jenis usaha apa yang akan dijalani, yang penting usaha. Setiap jenis usaha yang terlintas di fikirannya dicobanya, walaupun akhirnya berhenti di tengah jalan. Sebelum memulai membuka usaha, sebaiknya kita banyak membaca buku-buku tentang peluang usaha. Kemudian memperhatikan lingkungan sekitar, kira-kira barang apa yang dibutuhkan oleh lingkungan kita.

Setelah kita mempelajari dengan teliti dan seksama, kita diskusikan dulu dengan keluarga, apakah mereka juga menyetujui apa tidak. Karena dukungan dari keluarga juga sangat diperlukan, untuk lebih memperlancar usaha kita nanti.

Nah, kalau jenis usaha sudah kita temukan, dan dukungan keluarga sudah kita dapatkan. Maka langkah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah apakah kita mempunyai uang yang cukup untuk dijadikan modal awal usaha kita. Karena adanya modal ini juga perlu difikirkan, meskipun ada juga yang membuka usaha tanpa modal, misalnya menjadi reseller. Tetapi alangkah baiknya kalau kita memiliki modal juga, walaupun sedikit untuk biaya operasional.

Kalau kita sudah memiliki modal, maka kita bisa langsung memulai usaha yang kita inginkan. Bagaimana kalau kita tidak memiliki modal sama sekali, apakah kita harus meminjam uang ke orang lain, atau ke bank ?

Sebaiknya kalau kita belum memiliki modal untuk usaha, sebaiknya kita tidak meminjam uang ke bank karena tagihan akan datang terus setiap bulan dan bunga bank akan berjalan terus, walaupun usaha kita belum terlihat hasilnya. Apalagi kalau untuk modal membuka usaha kita memakai kartu kredit, maka kita akan terbelit hutang yang banyak karena kartu kredit bunganya lumayan tinggi.

Tetapi jika memang terpaksa harus meminjam sebaiknya meminjam di koperasi yang peraturannya tidak terlalu memberatkan peminjam, sehingga kita bisa menjalankan usaha dengan tenang. Tetapi lebih baiknya lagi, jika ada saudara yang mau menolong meminjamkan uangnya dengan perjanjian akan dikembalikan jika usaha sudah berjalan lancar.

Apabila modal sudah didapatkan, maka silahkan mulai membuka usaha yang telah kita tentukan. Tetapi jangan lupa selalu ada pencatatan keuangan, yaitu keluar masuknya uang kita. Karena usaha kita bisa hancur apabila catatan keuangan kita tidak rapi. Apalagi dicampur antara keuangan usaha dan keuangan pribadi, maka semua akan kacau. Maka untuk lebih baiknya harus dipisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha kita. Pencatatan harus rapi, sehingga terlihat dengan jelas berapa modal yang sudah kita keluarkan, berapa keuntungan yang kita peroleh, atau bahkan mungkin kerugian yang kita alami, semua akan terlihat dengan jelas.

Selamat membuka usaha sendiri,  dan harus selalu berhati-hati dalam menjalaninya, jangan sampai kita bangkrut banyak hutang, sehingga keluarga mejadi korban.